Kamis, 21 November 2013

Ideal Mahasiswa Ekonomi Terhadap Tri Darma Perguruan Tinggi


            Memasuki sebuah dunia pendidikan tanpa mengetahui visi dan misi dari dunia tersebut hanya akan membuat orang yang memasukinya seperti orang yang sedang bepergian tanpa tujuan. Begitulah yang sedang terjadi saat ini. Begitu banyak mahasiswa dari perguruan tinggi manapun, baik itu negeri ataupun swasta, yang tidak memahami visi dan misi dari perguruan tinggi yang mereka singgahi, bahkan mengetahuinya pun tidak. Sungguh sebuah ironi. Mahasiswa yang katanya adalah agent of change, sebuah pengharapan yang begitu besar dari masyarakat, tidak mengetahui hal ini.
Lalu, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan visi dan misi sebuah perguruan tinggi ? Pentingkah untuk memahami hal ini ? Lantas bagaimanakah seharusnya sikap mahasiswa dalam menananggapi hal ini, khususnya bagi mahasiswa fakultas ekonomi islam ? Yup, semua akan dibahas melalui tulisan ini.
Sudah seyogianya, bagi setiap mahasiswa, untuk mengetahui visi dan misi sebuah perguruan tinggi atau yang biasa dikenal dengan Tri darma perguruan tinggi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata Tri darma terdiri dari dua suku kata yaitu, Tri dan Darma. Tri sendiri diambil dari kata three yang berarti tiga. Sedangkan darma memiliki artian sebagai kewajiban. Sehingga Tridarma memiliki arti sebagai tiga kewajiban.
Pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian terhadap masyarakat. Kewajiban-kewajiban inilah yang sudah seharusnya dipenuhi oleh setiap mahasiswa di perguruan tinggi manapun. Hanya saja, sebagian mahasiswa mungkin akan berpikir “untuk apa aku melakukan itu semua, bukankah tugas utama kita selaku tholabul ‘ilmi adalah belajar ? dan jika kita melakukan itu semua, tentu hanya akan menyita waktu kita untuk belajar”. Tak salah memang jika ada yang berpikiran seperti itu, akan tetapi pola pikir seperti itu hanya akan dilakukan oleh orang yang belum memahami dengan baik hakikat dari tholabul ‘ilmi tersebut. Dalam salah satu hadist Rasulullah saw dikatakan, “sebaik-baik dari kalian adalah orang yang belajar al quran dan mengamalkannya”. Hadist ini dengan jelas menegaskan bahwa kewajiban seseorang bukan hanya untuk belajar dan menjadikan ilmu yang telah ia dapat hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, akan tetapi juga dapat dirasakan manfaatnya untuk orang lain atau masyarakat.
Terlebih sebagai mahasiswa yang bergerak dibidang ekonomi syariah, sudah merupakan hal yang tak dapat dihindari untuk melaksanakan Tri darma perguruan tinggi jika ingin menciptakan kesejahteraan dan kestabilan perekonomian Indonesia. Agama Islam juga sudah mengajarkan kepada manusia untuk terus menjaga kemaslahatan bersama didunia ini sebagai salah satu tanggung jawab sebagai khalifah dimuka bumi.

Alasan lain yang mengharuskan mahasiswa untuk melaksanakan Tridarma perguruan tinggi adalah mahasiswa termasuk ke dalam salah satu faktor Tri darma perguruan tinggi antara lain, Mahasiswa, Dosen, Sarana dan Pra-sarana, serta Tenaga non-edukatif. Kemudian mungkin ada lagi yang setelah mengetahui bahwa kita sebagai mahasiswa ada salah satu faktor dari Tri darma, kita kembali mengatakan apa pentingnya untuk kita ? Karena kita diharapan untuk menjadi mahasiswa yang bisa lebih termotivasi dan sadar bahwa betapa pentingnya peranan kita sebagai mahasiswa untuk mencapai tujuan nasional bangsa indonesia yang ada dalam Pembukaan UUD 1945 yaitu “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”. Agar kita bisa lebih mengkhayati makna dari perguruan tinggi, marilah kita meninjau Tri darma tersebut.
A.    Pendidikan dan Pengajaran
Pendidikan dan Pengajaran bisa dijadikan pilar utama Tri darma perguruan tinggi, sebab pendidikan dan pengajaran sangat penting untuk sebuah perguruan tinggi. Dengan adanya pendidikan dan pengajaran yang baik perguruan tinggi bisa menghasilkan bibit penerus bangsa yang kelak akan menjadikan bangsa ini menjadi lebih terarah. Pendidikan dan pengajaran mungkin sudah diterapakan disetiap perguruan tinggi yang ada di Indonesia sebab bukan perguruan tinggi namanya jika tidak ada pendidikan dan pengajaran didalamnya, akan tetapi pendidikan dan pengajaran yang ada pada seluruh perguruan tinggi tidak semuanya berkualitas, tidak semuanya bisa menghasilkan bibit unggul. Apa gunanya ada pendidikan dan pengajaran tetapi lulusan-lulusan yang dihasilkan tidak berkualitas.
B.     Penelitian dan Pengembangan
Penelitian dan Pengembangan juga sangat penting untuk perguruan tinggi, karena dengan adanya penelitian dan pengembangan mahasiswa bisa mengembangkan ilmu pengetahuan dan penerapan bidang ilmu teknologi.  Penelitian dapat dilakukan apabila adanya tenaga-tenaga ahli yang dihasilkan melalui proses pendidikan dan pengajaran, maka dari itu penelitian dan pengembangan memiliki peran yang sangat penting karena tanpa adanya penelitian, pendidikan akan menjadi terhambat. Dalam hal ini penelitian diperguruan tinggi tidak hanya diarahkan untuk penelitian terapan saja, tetapi juga sekaligus melaksanakan penelitian ilmu-ilmu dasar yang manfaatnya bisa lebih terasa untuk masa depan yang akan datang. Berdasarkan kegunaan dan prioritasnya penelitian dapat dibagi menjadi tiga bagian: adanya pendidikan bagi calon peneliti untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan peneliti, peneletian untuk pengembangan ilmu pengetahuan, dan penelitian yang akan langsung menunjang pembangunan.
C.     Pengabdian Terhadap Masyarakat
Pengabdian kepada masyarakat diterapkan dengan cara adanya kontribusi oleh perguruan tinggi terhadap masyarakat. Kontribusi dalam hal ini adalah kontribusi yang bersifat konkrit atau nyata yang bisa dirasakan oleh masyarakat yaitu dengan adanya penerapan ilmu yang dikembangkan melalui penelitian. Aktivias ini harus dilakukan bagi setiap perguruan tinggi yang tidak bersifat mencari keuntungan.

Selanjutnya, sedikit kesimpulan dari apa yang sudah dibahas diatas. Demi tercapainya sebuah keadaan dimana semua elemen masyarakat dapat menikmati kesejahteraan dan kecukupan hidup, maka memahami serta melaksanakan visi dan misi perguruan tinggi yang termasuk didalamnya Tri darma perguruan tinggi oleh mahasiswa merupakan sebuah kewajiban yang tidak dapat ditolak. Karena bukan tidak mungkin ketika mahasiswa tidak mengetahui dan memahami Tri darma perguruan tinggi, yang mana memiliki keterkaitan yang erat satu sama lain, dengan baik. Keadaan perekonomian Indonesia akan mengalami penurunan dan akhirnya akan berimbas pada menurunnya tingkat kesejahteraan hidup masyarakat Indonesia.

Sabtu, 09 November 2013

Pembukaan Gerakan Tazkia Mengajar



S
entul - Salah satu kementrian Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STEI Tazkia yakni, kementrian sosial baru saja melaksanakan acara pembukaan kegiatan Gerakan Tazkia Mengajar yang diketuai oleh Abdullah Azzam Izzudin, sabtu (9/11) kemarin. Selain untuk membuka kegiatan GTM yang sudah menginjak tahun kedua, acara ini juga bertujuan untuk memberikan pelatihan serta arahan kepada para calon pengajar dengan mengundang guru-guru yang berasal dari SDIT Amalia.
Sebelum memasuki sesi materi, acara terlebih dahulu dibuka dengan lantunan ayat suci Al Quran yang dilantunkan oleh Munadia, salah satu murid kelas 6 SDIT Amalia. Keindahannya dalam melantunkan ayat suci Al Quran membuat para peserta yang hadir benar-benar tertegun dan takjub akan karunia Allah yang diberikan kepadanya. Acara dilanjutkan dengan pemberian Ice Breaking oleh salah satu dari guru yang hadir yakni, Ust. Syamsyudin. Meskipun metode Ice Breaking yang diberikan dilakukan seperti halnya anak sekolah tingkat dasar tapi animo dan ketertarikan para peserta yang keseluruhannya adalah mahasiswa tetap terlihat besar.

Usai melakukan sedikit penyegaran, para peserta diantarkan menuju sesi selanjutnya yang dibawa oleh Ust Subhan dengan materi yang bertemakan Sang Murabbi. Dalam sesi ini beliau mengawali materinya dengan menyaksikan cuplikan dari film Sang Murabbi. Berdasarkan pada sebuah hadist yang berbunyi “sebaik-baiknya kalian adalah yang belajar Al Quran serta mengamalkannya”, beliau menjelaskan bahwa ciri-ciri dari Sang Murabbi adalah belajar dan mengajar. Beliau juga menjelaskan, ketika seseorang sedang melakukan dua hal tersebut maka saat itulah keteguhan, keistiqomahan, dan kepedulian mereka di uji. Dan tentunya status sebagai Sang Murabbi bukan hanya ketika mengajar atau belajar dikelas saja, melainkan dimulai dari bangun tidur sampai tidur kembali, siang dan malam hingga menjelang akhir hayat. Beliau menambahkan, selain belajar dan mengajar, hal yang dibutuhkan bagi Sang Murabbi, khususnya bagi pengajar adalah ikhlas, akhlak mulia, kasih sayang, memiliki ilmu, kesungguhan, dan kedekatan dengan pemilik hati.

Setelah sesi materi dan ISOMA, para peserta melanjutkan agendanya dengan microteaching yang dibimbing langsung oleh Ustadzah Neneng hingga akhir acara.

Senin, 07 Januari 2013

Ahad, 6 Januari 2013

  Hari ini merupakan hari yang cukup atau bahkan sangat melelahkan bagi ana. Koq bisa ??
ya karna abis ngelakuin sesuatu lah, hadoooh --" makannye kalo ana ngomong dengerin dulu ampe tuntas, jangan asal potong... ya udah biar lw kaga penasaran nih ana ceritain deh kenapa ana bisa kelelahan ampe2 besoknya bangun jam 6 :(

  Jadi begini ceritanya, pas abis sholat subuh berjamaah dimasjid. Eh ada tamu tak diundang datang kemari sambil meniupkan terompet panggilan peperangan berupa petir. Spontan semua makhluk yang mengaku sebagai manusia, keluar dari masjid untuk memenuhi panggilan tersebut. Namun sayang, emang dasarnya manusia yang kadang bertindak sebelum berfikir. Padahal baru 5 menit tapi mereka udah kalang kabut dibuatnya. weleeh2 --". Dan akhirnya kemenangan di pegang oleh sang hujan !! yeee :D koq lw yang seneng ?? oh iye sorry bang hehe

   Ya udah ana lanjut lagi. Meskipun sang hujan telah memenangkan peperangan. Sang hujan masih aja menggempur ntu manusia ckck dan ini bertahan hingga matahari hampir mencapai titik tertinggi. 
Ketika waktu menunjukan pukul 11.00 sang hujan perlahan-lahan mulai meredakan gempurannya, tapi ngga ada tanda2 untuk mengakhirinya. Dari sebuah asrama, terlihat sesosok manusia yang sedang menatap ke arah taman yang basah melalui jendela kamarnya. Manusia yang katanya memiliki nama panggilan azzam, tampak sedang memikirkan sesuatu.

   Setelah meminta tolong kepada prof. X dari pihak X-men untuk membaca pikirannya. Akhirnya misteri pun terkuak. Ternyata manusia yang berumur 18 th itu sedang merencanakan untuk melakukan sebuah perjalanan ke daerah yang sering disebut dengan Kebun Raya Bogor. Ia berfikir "hujan datang, otomatis bumi lagi mandi. Trs kalo udah mandi pasti terlihat bersih, indah dan udara pun menjadi segar." Lantas apa yang ia lakukan ?? dengan semangat yang membara meski ga sampe membakar kamar dan teman2nya. Ia melakukan sebuah tindakan yang nekat, melawan hujan. Ketika sudah ada di ambang pintu keluar, terdengar sebuah suara yang memanggilnya.

"woy jam !! mau kemana lw ??"
"ke KRB"
"ngapain ?? hujan juga ??"
"ga masalah, hujannya kan kecil, ama hujan koq takut. kalo lw takut ama hujan mending ga usah tinggal di bogor tempatnya kerajaan hujan, mending tinggal aja di jakarta tempatnya kerajaan matahari."

   Yap, begitulah kira2 percakapan mereka. Ditemani sebuah mesin beroda 2 yang mereka juluki sebagai motor. Si azzam berlari menembus benteng2 hujan yang terkenal basahnya. Namun berkat tekadnya yang membara, hujan pun menguap menjadi asap yang mengitari dirinya. Tak mampu mengalahkan tekadnya, sang hujan pun menandatangani surat kekalahan. Wuuaaa hebat kali tu makhluk ^0^ prok prok. Terima kasih2 :) ih koq sekarang lw yang seneng ?? udeeh ah ngapain si lw pikirin. gw aja... :( ngomong apaan lw tadi ?? eeh ngga2 gapapa koq bang, ntu tadi gw liat ada kucing lagi baca koran sambil minum kopi hehe. Sekali lagi ngomong ana sumpel lw make duit !! mau2 :) et dah udah di bilangin jangan ngomong *ngambil kunci inggris. ok bang2 piisss*mlester mulut.

   Mari kita lanjutkan. Begitu sampai di KRB, ia langsung pergi menuju sebuah bangunan yang mana tempat untuk membeli selembar kertas kecil berbentuk persegi panjang yang memiliki kekuatan untuk menghipnotis sang penjaga gerbang agar membiarkan dirinya masuk. Setelah memasuki daerah tersebut, ia terpana dengan apa yang ada didalamnya. Ntah mengapa ia merasakan sebuah kekaguman terhadap lukisan Allah yang ada disekitarnya. Padahal menurut apa yang telah dilihat oleh Prof. X, anak itu sudah pernah mengunjungi tempat ini sebanyak 4 kali !!

   Tapi setelah dibaca lebih teliti memorinya, ternyata alasannya adalah anak itu sangat menyukai pemandangan2 alam, sejalan dengan itu ia pun juga suka jika harus mengabadikan pemandangan tersebut dalam bentuk foto. Anak itu terlihat sangat menikmati sekali perjalanannya mengelilingi KRB. Jepret sana, jepret sini pokoknya semua pemandangan yang ia rasa layak untuk di abadikan pasti ia jpret. Seiring berjalannya waktu ia pun dilanda kebingungan hendak mau kemana lagi, akhirnya ia pun mempasrahkan perjalanannya kepada sang kaki, terserah ntu kaki mau jalan kemana. Yang jelas selama masih diatas daratan pasti ia ikuti. Dan akhirnya sang kakipun memilih untuk masuk lebih dalam lagi, keluar dari jalan setapak dan hiruk pikuk manusia lainnya menuju daerah yang sepi dikelilingi oleh pohon2 yang sangat besar ntah sudah berapa tahun usia pohon tersebut. Ratusan?? ribuan ?? tak ada yang mengetahuinya secara pasti. Sudah sekian lama ia berjalan di tempat yang sangat padat akan pepohonan yang besar dan aliran sungai jernih, tanpa adanya manusia yang bisa ia sapa. Ia pun teringat kalau dia belum mengunjungi museum zoology, tempat dimana hewan2 diawetkan untuk objek penelitian. Berkali-kali ia mencoba mencari jalan keluar dari daerah tersebut, namun karna sudah masuk terlalu dalam ia pun merasa kalau dirinya tersesat. Kecewa pada sang kaki, ia pun mengandalkan nalurinya. Setapak demi setapak ia lewati, hingga akhirnya ia sampai pada sebuah tempat yang mampu membuatnya sangat terpesona untuk ke sekian kalinya. Ia merasa, mungkin jika ia tidak masuk lebih dalam lagi, ia tidak bisa menemukan tempat ini. Ia pun meminta maaf pada sang kaki dan berterima kasih karna telah menunjukan jalan menuju salah satu lukisan allah yang paling indah. Sebuah taman hijau yang dikelilingi oleh pepohonan yang tinggi menjulang ke angkasa, dibawahnya tumbuh berbagai jenis bunga dengan berbagai warna cerah tempat dimana kupu2 hinggap dan menghisap nektarnya. Di tengah taman berdiri kokoh sebuah air mancur dengan kolam yang di huni oleh makhluk bersisik ke emasan yang berkilau berpadu dengan keindahan warna ungu bunga anggrek, menambah eksotis pemandangan tersebut. Sejauh mata memandang terlihat burung2 berwarna biru gelap dengan warna biru langit di setiap ujung sayapnya serta ekornya sedang mengadakan reunian singkat dengan teman2nya. Mengeluarkan suara2 indah dari pita suara mereka diringi oleh semilir angin sejuk membuat siapapun yang berada disana hanyut dalam buaian keindahan. Namun sayang, waktu telah menunjukan 16.15 ia tidak bisa berlama-lama mengagumi keindahan ciptaan tuhan semesta alam. Seketika itu juga datanglah sebuah keluarga yang datang dari arah berlawanan, tanpa membuang waktu ia pun bertanya dimana lokasi museum zoology yang akan menjadi tempat terakhir yang akan ia kunjungi hari itu. Setelah menghabiskan waktu sekitar setengah jam ditempat itu, ia pun menyelesaikan turnya meski dengan hati berat dan ia berjanji akan kembali mengunjungi tempat itu lain waktu jika allah masih memberikannya kesempatan. Dengan mengucapkan rasa syukur yang begitu mendalam, ia pun melesat kencang dengan motornya menyusuri jalan yang tak berujung...

   Grhook..grhook..Zzz..zzz..hmm nyam2. Eeeh suara apaan tuh ?? liat belakang. Yaelah cape2 ana cerita dianya tidur --" Wooyy bangun2 ibu lw bawain nasi goreng kesukaan lw noh !! hah2 mana...mana... ?? mana2 :( makanan aja lw kasih perhatian lebih. Peratiin juga tu perut, kasian makin hari makin gede udah kaya ibu2 lagi hamil 9 bulan aje, Payah !! hiks2 huwaaa :'( mamaaa aku dimarahin sama kakaaak huhuuu. loh2 nangis lagi dan sejak kapan ana jadi kakak lw --" heh dasar baby hui obesitas...

   Sekian...:)




                                                                                                        Di persembahkan oleh :


                                                                                                          PT. Martza Delavora 



Sabtu, 05 Januari 2013


Assalamualaikum wr wb J

   Pada tulisan yang sebelumnya ana telah membahas sekilas tentang apa yang dimaksud dengan riba. Namun masih ada beberapa hal yang belum ana jelaskan, seperti halnya masih adanya orang2 yang tetap bekerja dan menabungkan uangnya di bank2 konvensional dengan alasan bank2 syariah yang ada di Indonesia masih belum syariah 100 %. Jadi mungkin mereka berfikir “toh sama saja menabung di bank konvensional atau bank syariah. La wong realitanya bank syariah masih belum menerapkan sistem syariah secara kafah koq.” Apa yang mereka katakan memang benar adanya. Karna beberapa waktu lalu, berdasarkan dari penelitian yang di lakukan terhadap bank2 syariah yang ada di Jawa Barat. Masih ditemukannya bank syariah yang menerapkan sistem bank konvensional atau riba.

   Bank syariah di Indonesia merupakan bank yang masih baru dan dalam tahap pengembangan. Di tambah lagi SDMnya yang masih sedikit. Jadi untuk menjadi sempurna dalam penerapannya membutuhkan waktu agar bisa menjadi sempurna seperti halnya teori yang ada. Di tambah lagi pemikiran bangsa Indonesia yang masih bersifat Kapitalisme, sisa2 dari penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Eropa. Tetapi pada zaman sekarang pun bangsa Eropa telah banyak yang menyadari bahwa system perekonomian yang terbaik adalah system perekonomian syariah. Terlebih lagi ketika Eropa dilanda inflasi yang sangat mencekam beberapa waktu yang lalu yang berpusat di Yunani. Saat ini pun Amerika yang menganut system Kapitalis sedang mengalami keterpurukan dalam perekonomiannya bahkan bisa saja dalam beberapa waktu yang akan datang perekonomian mereka akan hancur.

   Nah, berdasarkan dari apa yang ana dapat dari kakak2 senior PROGRESS TAZKIA. Mengapa penerapan system perekonomian syariah yang ada di Indonesia lebih lamban jika dibandingkan dengan negara2 lain terutama bangsa Arab ?? Hal itu bisa di ilustrasikan seperti halnya 2 pelari yang akan berlomba untuk mencapai garis finish. Hanya saja ke 2 pelari tersebut dalam keadaan tak berpakaian sehelai pun dan ketika sampai garis finish mereka harus dalam keadaan rapih. Untuk mencapai hal tersebut mereka melakukan cara yang berbeda satu sama lain. Ketika tembakan telah di muntahkan, pelari yang pertama memakai pakaiannya terlebih dahulu hingga rapih barulah ia berlari. Kemudian pelari yang ke 2, ketika tembakan telah di muntahkan, ia langsung berlari menuju garis finish sambil mengenakan pakaiannya. Lalu siapakah pemenangnya ?? Ternyata hasilnya adalah seri.

   Dari ilustrasi di atas kita dapat menarik kesimpulan dengan menganggap pelari pertama adalah bank2 syariah yang ada di bangsa Arab. Sebelum mereka menerapkan system perbankan syariah, mereka harus benar2 telah menyusun dan menyiapkan system tersebut dengan sempurna sehingga tidak ada lagi yang perlu diragukan. Begitu juga dengan SDM yang akan melaksanakannya. Sehingga ketika penerapannya benar2 seperti apa yang ada dalam teorinya. Nah, untuk pelari yang ke 2 itu di ibaratkan sebagai Indonesia. Perbankan syariah yang ada di Indonesia itu memang sudah bagus dalam menyusun teorinya, hanya saja SDMnya lah yang masih kurang. Jadi mereka menerapkan teori tersebut sambil terus mengembangkan dan membentuk SDM yang akan menerapkan teori tersebut menjadi lebih baik. Meski cara yang di lakukan berbeda, mereka tetap satu tujuan. Sehingga hasil akhirnya pun akan sama2 baik.

   Akan tetapi, seperti yang telah kita ketahui bersama. Di dunia ini tidak sesuatu yang sempurna. Salah satu dose nana pernah membacakan sebuah hadis yang intinya seperti ini “Akan datang suatu zaman yang dimana tidak ada satu pun dari mereka yang tidak terkena riba. Walaupun mereka mencoba menghindarinya, mereka akan tetap terkena debunya” beliau berkata bahwa hadis ini sanadnya hasan. Menurut ana zaman yang di maksud hadis itu adalah zaman dimana kita hidup saat ini. Karna kita termasuk manusia yang hidup di akhir zaman. Meskipun begitu bukan berarti kita menganggap usaha perbankan syariah sia2 belaka. Justru kita harus mendukung penuh usaha perbankan syariah dalam menerapkan system perekonomian syariah. Walaupun masih akan tetap terkena debunya, itu lebih baik daripada kita benar2 menerapkan praktek riba.

   Yaahh…barangkali segini aja yaa J ana lagi kurang sehat jadinya ga semangat deh nulisnya L tapi ana harap ini bisa bermanfaat dan jika ada yang ingin mengungkapkan pendapat silahkan komentar di blog ini atau sms ke nmr di bawah ini…

Akhirul kalam

Wassalamualaikum wr wb


  
     

Rabu, 02 Januari 2013


Assalamualaikum wr wb :)
   Pagi semuanyaaa...:D gimana kabar kalian ?? baik2 aja kan ?? yaa ana harap sih begitu, soalnya kalo kalian ga baik2 aja kan ga seruuu :( apalagi hari ini ana punya topik bagus looo :3 sayang banget kalo harus di lewatkan. Sumpah !!

   Tadi malam, selepas sholat isya berjamaah di masjid kampus. Salah seorang senior yang jadi pembina ana, ngasih tau kalo ntar kita bakalan kedatangan kakak senior yang kuliah di Sentul City. Mereka bakalan sharing2 ke kita tentang apa itu Riba ?? Padahal yang ana tau, mereka bakalan ngadepin UAS semester 1 pagi harinya. Tapi mereka dengan hati dan niat yang ikhlas ingin membagi-bagikan ilmu yang mereka punya ke kita2 yang masih bobrok pengetahuannya tentang perekonomian. Baik banget yaa :)

   Oleh karnanya, ana juga pengen bagi2 ilmu yang baru saja ana dapatkan dari mereka ke kalian. Biar ilmunya bermanfaat :) kan kalo gitu jadi amal jariyah yang ga bakalan putus sampe malaikat izrail mengekang nyawa, bahkan sampe di akhirat pula pas kita di hisab ama sang ilahi rabbi.

   Ok, yang pertama ana mau menjelaskan secara singkat apa itu Riba. Riba merupakan harta yang di kembang biakan oleh orang yang memberi pinjaman terhadap orang yang di beri pinjaman. Misal: si A meminjami uang kepada si B sejumlah 1 jt. Lalu si B harus mengembalikan pinjaman tersebut dalam jangka waktu yang telah di tentukan dengan jumlah uang sebesar 1.2 jt. Nah dari jumlah tersebut ada lebihan 200 rb kan ?? itu dia yang dinamakan Riba. Dalam Islam hukum mempraktekan Riba adalah Haram. Dan ini telah di setujui oleh Para Ulama Indonesia, bahkan bukan hanya agama Islam saja yang melarangnya. Tapi juga semua agama. Namun pada saat ini umat Kristen membolehkan adanya praktek Riba, dengan syarat :
tidak boleh berlipat ganda alias jika jumlahnya kecil dan tidak sampai berlipat itu di perbolehkan. Kemudian tidak boleh memberlakukan Riba terhadap orang2 kecil. Syarat2 tersebut berdasarkan kitab mereka yang ana lupa namanya apaan.

   Riba ada 2 jenis: 1.Riba Dayn
ini merupakan Riba dalam hal pinjam-meminjam sebagaiman yang telah di jelaskan barusan.
                            : 2 Riba Bai'

   Ini merupakan Riba dalam jual beli. Riba Bai' pun ada 2 jenis: Riba Fadl dan Riba Nasiah. Riba Fadl merupakan Riba yang berupa pertukaran barang yang tdk sesuai atau setara jumlahnya. Lalu untuk Riba Nasiah masih sama dengan sebelumnya hanya saja ini melibatkan waktu. Ana masih blm paham tentang bagian yang ini, soalnya waktu itu mata ana udah tinggal 3 watt hehehe

   Riba itu di samakan dengan bunga yang di terapkan oleh bank2 konvensional. Karna praktek dari bunga itu sendiri mirip dengan Riba. Jadi Para ulama pun juga sepakat, bahwa bank konvensional pun hukumny haram. Karna perputaran uang yang disana hasil dari praktek Riba. Para ulama mengibaratkan hukumnya seperti khamar. Mulai dari pemilik, pembeli, yang melihat transaksinya atau yang mengetahuinya, yang membantunya meskipun ia tdk membelinya atau meminumnya pokoknya semua yang ada di sekitarnya terkena dosanya. Riba juga dapat menyebabkan inflasi yang hebat loh :) tau kan inflasi itu apaan ?? inflasi itu. turunnya nilai mata uang sedemikian rupa sehingga uang tesebut tdk ada nilainya lagi ;)

   Namun ada beberapa orang memperbolehkan Riba jika sedang dalam keadaan darurat. Nah yang jadi masalahnya adalah apakah dia tau arti sebenarnya dari kata darurat. Karna sepengetahuan ana yang namanya darurat adalah jika kita tidak melakukan sesuatu hal selain itu, maka hal itu akan membawa kehancuran bagi kita. Sekarang pertanyaannya adalah apakah tidak ada lagi solusi di dunia ini, saat ini yang lebih baik selain melakukan riba ??? jawabannya jelas ada !!! yeee....:D apakah itu ?? itu adalah perekonomian yang menerapkan sistem syariah atau bagi hasil. Kalau bagi hasilkan kita sama2 enak ya ngga ?? misalkan azzam minjem uang sama alghifary sebesar 1 jt. Nah kalo bagi hasil di awal peminjaman si alghifary ini ngomong ke si azzam "zam..ni lw gw pinjemin uang buat usaha. Nanti hasilnya kita bagi 2, gw 60% lw 40% ocheee ;)" jadi kalo misalkan si azzam untung sebesar 1.2 jt, si alghifary dapet 700, si azzam dapet 300. Dan kalo si azzam rugi sekalipun, si alghifary tetep ikut nanggung resikonya.  Jadinya berat sama di pikul ringan sama di jinjing deh :)

   Trs ada juga orang yang tetep kerja dan menabungkan uangnya di bank konvensional karna ragu, soalnya bank syariah yang ada blm 100% syariah. Nah kalo masalah ini bakalan ana bahas di tulisan berikutnya. Soalnya kalo di gabung di sini ntar jadinya kepanjangan. Kan ga semua orang suka baca tulisan yang panjang2.

   Intinya Riba atau Bunga itu dapat kita ilustrasikan seperti "Semakin tinggi dinding sebuah bendungan, maka akan semakin banyak pula air yang terbendung" Dengan naiknya tingkat sukuk bunga, maka orang2 akan semakin gemar menabung di bank konvensional. Jika sudah begitu tidak ada lagi orang yang mau menginvestasikan uangnya di perusahaan2. Sehingga perusahaan2 pun kekurangan biaya dan akhirnya bangkrut deh :( kan ga enak kalo gitu...ya kan ??

   Udah deh, mungkin segini aja tulisan yang ana posting ke blog yang hampir lumutan ini :3 hehe
parah lw jam blog koq di biarin ga ke urus ampe hampir lumutan gitu -,- blog jugakan punya hati...
eeett dah bukannya begitu mas :( ana tuh sekarang lagi banyak tugas, jadi lupa deh ama blogku tersayang :'( maaf yaaa...

   Yap, ana minta maaf sebelumnya karna tidak menjelaskannya secara panjang lebar di karnakan pengetahuan ana yang blm memumpuni, ana harap ini bisa bermanfaat :) dan jangan bosen2 untuk selalu mengunjungi blog ini karna masih ada tulisan2 lain yang insya allah bermanfaat untuk teman2 :) selain kasian ama ni blog gara2 di tinggal mulu ama empunya --" akhirul kalam...

Wassalamualaikumwr wb





Selasa, 01 Januari 2013

Assalamualaikum wr wb :)

   Di pagi hari yang cerah ini mari berharap Allah masih melimpahkan rahmat dan ridhonya kepada kita semua selaku makhluk yang lemah tanpa daya.

   Berhubung pikiran ana sedang dalam kondisi yang tak terkendali, melayang-layang tak jelas ke mana arah tujuannya. Mungkin dia mau merasakan sebagaimana yang dirasakan oleh ubur-ubur dilautan lepas kali yaak ?? Jadi, daripada ni blog lumutan gara2 ga pernah diurus ama empunya, mendingan ana ceritain aja deh pengalaman ana pas nonton bioskop untuk yang pertama kalinya...yeeee!!! haha *langsung jingkrak2 sambil ngemutin permen lolipop anak tetangga -,-"

   Ok..jadi begini ceritanya. Pada zaman dahulu kala hiduplah seorang pemuda yang baik hatinya, begitu juga dengan budi pekertinya dan blaa, blaa, blaa...eh tunggu2 !! kenapa jadinya malah ngedongeng sih -,-" Baiklah kita masuk Mode-Serius !! *make iket kepala-bawa tombak-berangkat ke Palestina-perang-mati-syahid...amin. Kisah ini dimulai di hari selasa, tepatnya tgl 2 Januari 2013, lebih tepatnya lagi pada saat jam masih menunjukan pukul 05.30 WIB. Seorang sahabat ana yang bernama Fadil Zaki Muhammad *seneng kan..nama loe ana pajang ditulisan ana :p, mengajak ana untuk pergi nonton sebuah film yang sedang booming2nya di Indonesia. Ada yang tau apa nama dari film tersebut ?? yap, anda benar !! namanya adalah Habibie & Ainun. Nah..temen ana ini berasal dari padang, tepatnya di dataran yang bernama minang. Dia merupakan pecinta tanah kelahiran sejati !! saking cintanya, semua artis top indonesia dan bahkan dunia, dia anggap sebagai orang minang -,- waaawwww.berhubung ana orangnya baik hati dan penyayang, jadinya ana kabulin deh permintaannya :3 hehe. Padahal mah faktor utama ana terima tawaran itu karna blm pernah sekalipun nonton di bioskop. Menginjakan kaki disana aja blm pernah. Kita rencananya berangkat sekitar jam 11-an, karna dia harus mengikuti ujian susulan terlebih dahulu, sebagai balasan karna dia tidak memperkuat anti bodinya sehinnga terserang penyakit tipes.

   Dan akhirnya penantian demi penantian pun berlalu. Selama penantian tersebut, selalu ana arahkan pandangan ke jam dinding yang ada di sudut kanan atas kamar. Berharap keajaiban datang dan membuat waktu berputar lebih cepat 20 menit. Namun sayang, kejaiban itu tak kunjung datang menghampiri diriku yang malang ini..hiks hiks.

   Setelah melewati masa2 penantian yang sangat menyiksa hati dan pikiran. Akhirnya kami pun berhasil melangkahkan kaki ke luar kamar, menghirup udara segar. Tak perlu waktu lama bagi kami untuk sampai di tempat tujuan kami, Bogor Trade Mall atau yang biasa di sebut dengan BTM. Tempat dimana bioskop paling beruntung di dunia, karna sebentar lagi bioskop itu akan kedatangan 2 orang istimewa berasal dari zaman antah-berantah. Gedung bioskop terletak di lantai 4, yang ternyata lantai paling atas. Padahal kalo diliat dari luar kaya lebih dari 5 tingkatannya. Begitu sampai di TKP dan memasuki pintu yang di jaga oleh 2 orang satpam yang mencoba masang muka sangar, padahal mah imut2 wkwk. Baru beberapa langkah, tiba2 kami di panggil oleh satpam tadi. Waduh jangan2 ntu satpam bisa bahca pikiran ana lagi, atau jangan2...
ana langsung ngambil pecahan cermin yang ga sengaja ke bawa. Perasaan tampang ana baik2 aja deh, teratur dan ngga menunjukan tampang baru pertama kali ke bioskop. Merasa ngga ada yang salah dengan diri sendiri, ana coba lirik ke temen ana. Ah...dia juga baik2 aja koq. Tampangnya masih sama aja kayak waktu pertama kali kenalan, kayak pemain Korea MU, Park Ji Sung. "Ada apa pak ??" Ana mencoba memberanikan diri untuk bertanya. Satpam itu pun mengarahkan tangannya ke arah papan yang tertancap rapih di sampingnya. "DILARANG MEMBAWA MAKANAN DAN MINUMAN KE DALAM BIOSKOP". Usai membaca tulisan itu, dunia terasa bukan milik kita berdua lagi. Yaelah lebay deh -,-
Dengan wajah lesu bin malu karna ga ada topeng yang bisa di pake buat nutupin muka. Kami pun  menyerahkan minuman soda dan cemilan yang kami beli di pinggiran jalan sesaat sebelum masuk ke BTM. Begitu kami berlalu, ku lirikan mataku pada satpam tadi. Lalu apa yang terjadi sodara2 ?? satpam itu tersenyum penuh kemenangan sampe2 keliatan giginya yang ompong. Sialan. Waktu menunjukan pukul 13.00 WIB. Kami sepakat untuk mengantri tiket terlebih dahulu sebelum melaksanakan solat dzuhur. Setelah 30 menit mengantri di antrian yang panjangnya ga karuan, akhirnya ana hanya butuh menunggu satu orang lagi untuk mendapatkan tiket. Dan ketika giliranku maju, tiba2 wanita penjaga tiket itu memencet sebuah tombol dan berbicara di dekatnya "tiket u jam untuk film Habibie & Ainun dengan jam tayang 14.20 sudah habis. Yang ada tinggal jam 17.00. Terima kasih" Mendengar apa yang baru saja di ucapkan oleh wanita penjaga tiket tadi, mau ngga mau kami pun harus rela menunggu lama untuk yang ke 3 kalinya hari itu. Usai mendapatkan tiket kami pun  merapat ke musola terdekat. Setelah menunaikan solat, kami pun langsung turun ke lantai bawah untuk makan siang atau lebih tepatnya ngemil siang. Karna yang namanya makan di mall pasti ngga ada kenyang2nya. Demi menunggu hingga jam menunjukan pukul 17.05, akhirnya kami memutuskan untuk pergi ke toko buku dan berdiam di sana alias ngadem. Mujurlah kami kali ini, karna penjaga toko buku tersebut memiliki hati yang baik, sehingga ia membiarkan 2 orang yang terlantar beristirahat di tokonya. Cukup lama kami di sana, kami merasa tak enak oleh sang bapak yang baik hati. Demi membayar kebaikannya, kami pun membeli sebuah buku dari tokonya. Ketika galau melanda karna waktu masih cukup lama. Sebuah ide aneh muncul dari benak temen ana. Ia mengajak ana untuk bersilaturahmi ke rumah pocong yang letaknya tak jauh dari toko buku tadi. Daripada jalan terus tak tentu arah bak keledai liar. Akhirnya ana pun kembali menyetujui usulannya. Ternyata rumah pocong ga seserem seperti yang di tampakan dalam film2 horor yang pernah ana tonton. Ana pun merasa bosan dan membuka bungkus buku yang baru saja di beli dan membacanya. Baru 2 halaman yang sukses ana baca, tiba2 ada seekor pocong yang jatuh di pangkuan ana. Sontak ana langsung teriak ga karuan sambil beristighfar 3x *wuuiiihhh tumben -,-
Temen ana hanya tertawa terpingkal-pingkal saja melihat reaksi ana barusan, yang belakangan ana baru tau kalau dialah pelaku penyebab sang pocong jatuh ke pangkuan ana yang sedang khusyuk membaca. Begitu keluar dari ruangan tersebut, ku lirik jam tangan yang selalu setia menempel di pergelangan tangan kananku. Dan ana pun kembali terkejut, karna waktu sudah menunjukan pukul 17.10 WIB. Secepat kilat, meski tak sampai menimbulkan percikan listrik karna khawatir orang2 di sekitar kami akan tersengat, pergi menuju TKP. Di dalam bioskop, yang sebelumnya kami pergi terlebih dahulu untuk melaksanakan solat asar, kami segera menduduki tempat seperti yang tertera di tiket. Detik berganti menit dan menit berganti jam, tidak ada satupun waktu yang terlewatkan tanpa ada sebuah makna yang dapat di ambil sebagai pelajaran dalam film tersebut. Bahkan di penghujung film, ana sampai menitikan air mata meski ana punya komitmen bahwa laki2 di larang mengeluarkan air mata. Waktu telah menunjukan pukul 19.00 ketika film usai, tanpa membuang waktu kami langsung pulang menuju kampus tercinta setelah melaksanakan solat maghrib di musola yang ada di samping gedung bioskop.. Sesampainya di kampus, ternyata waktu isya sudah terlewat beberapa menit, sehingga kami pun menyegerakan diri pergi ke kamar, mandi, kemudian melaksanakan solat isya. Dan akhirnya berakhir sudah perjalananku kali ini. Dengan ini mungkin ana akan menolak jika ada teman atau siapapun yang akan mengajak ana nonton bioskop dengan alasan karna tempat itu telah sukses membuat ana menitikan air mata 2 kali, yang pertama ketika ana nonton film 5 cm, film yang bertemakan persahabatan dan cinta.

   Yap, mungkin untuk kali ini, hanya ini saja yang dapat ana tuliskan di blog yang hampir lumutan karna udah lama ga di buka sama empunya. See you next time, semoga hari ini menjadi hari yang luar biasa bagi kita, begitu juga dengan hari2 berikutnya. Akhirul kalam...

Wassalamualaikum wr wb